Penyembuh lara hati, penyelamat hidup, pelurus akal, dan penentram jiwa

Penyembuh lara hati, penyelamat hidup, pelurus akal, dan penent

Postingan yang ni agak beda ni. Bukannya Qu maw sok beriman atau gimana. Tapi sebagai sesama manusia ada baiknya kalo qita tu saling mengingatkan beberapa hal penting tentang hubungan kita dengan Sang Pencipta getoh...^o^* tul ga tul ga???


Kelahiran dan kehidupan manusia adalah kehendak Tuhan. Kita tak pernah diminta untuk lahir di dunia, berjenis kelamin laki-laki atauoun perempuan. Semua itu karena titah Tuhan telah digerakkan-Nya alam semesta, hewan, tumbuh-tumbuhan dan manusia. Ada dalam genggaman titah-Nya itu. Adalah keniscayaan bagi kita untuk mengenal Tuhan, agar tak tersesat dan jatuh pada kesombongan.

Tuhan sangat dekat dengan diri kita, lebih dekat dari urat nadi kita. Tapi kebanyakan orang seringkali alpa. Akhirnya, Tuhan diasingkan dari kesadaran dan gerak kehidupannya. Tuhan disembunyikan dari akal budi demi menaguk keuntungan duniawi. Terjadilah korupsi, pengadilan yang fasik, hamba yang munafik, kesuksesan dengan jalan menindas dan menjilat. Temuilah Tuhan anda dengan nafas takwa. Dekatkanlah diri anda kepada-Nya, agar kehidupan anda terjaga.

Berapa harga oksigen yang anda hirup setiap detik dalam aktivitas kehidupanmu? Pernahkah anda engkalkulasinya? Sinar matahari, air hujan yang turu dari langit, mata air yang memberikan air bersih sebagai bahan dasr kita minum adalah diantara sederet fasilitas hidup yang diberikan Allah kepada umat manusia secara gratis. Kita tak pernah dipungut pajak atas semua fasilitas itu, kaita hanya diwajibkan untuk menjaganya. Itulah Allah Sang Pemberi nikmat. Maka hanya kepada-Nya lah kita layak berterima kasih. Berikan pujian kepada-Nya dengan jalan selalu menaati perintah-Nya.

Bertubi-tubi dosa anda lakukan. Bertumpuk-tumpuk maksiat kau lakukan. Tapi sadarlah, bahwa Allah Sang Mahapengampun. Mintalah ampun kepada-Nya selagi maut belum menjemput. Ampunan-Nya sungguh lebih luas dari semesta. Bersungguh-sungguhlah dalam meminta ampunan dengan tobat nasuha. Sehingga hidup anda akan bermakna.



0 comments: